5 Jenis Penyakit yang Biaya Pengobatan Termahal di Dunia
jenis biaya operasi yang sangat mahal untuk dilakukan dan tidak jarang ada di semua negara |
Setiap manusia pasti pernah merasakan yang namanya sakit, baik itu sakit yang ringan maupun sakit yang berat, sehingga mengharuskan seseorang untuk ditangani pihak yang lebih tau mengenai penyebabnya. Setiap ahrinya, pasti ada saja di dunia ini orang yang sakit dan masuk ke rumah sakit untuk pengobatan maupun perawatan.
Berbeda-beda jenis penyakit yang diderita setiap orang, tentunya berbeda-beda juga jenis pengobatan maupun perawatan yang harus di jalani bagi sih penderita sakit. Tentu sudah pasti harga yang harus di keluarkan setiap orang berbeda-beda. Ada yang masih terjangkau, tetapi ada juga yang sampai sangat mahal.
Berikut ini beberapa jenis penyakit yang dimana biaya pengobatannya termahal di dunia.
1. Transplantasi Usus memakan biaya pengobatan yang sangat mahal
jenis biaya operasi yang sangat mahal untuk dilakukan dan tidak jarang ada di semua negara |
Transplantasi usus merupakan pengbotan dengan biaya termahal di dunia. Pengobatan yang satu ini dilakukan dengan cara menggunakan terknologi terbaru, karena usus merupakan organ utama dan terpanjang yang berada di dalam tubuh manusia. Pengobatan penyakit yang satu ini sangatlah mahal. Para dokter yang handal sekali pun biasanya membutuhkan waktu sekitar 12 jam untuk menyelesaikan pengobatan ini. Biaya pengobatan penyakit ini senilai US$ 1.206.000 atau sekitar Rp 16,36 miliar.
2. Transplantasi Hati dan Paru-Paru memakan biaya pengobatan yang sangat mahal
jenis biaya operasi yang sangat mahal untuk dilakukan dan tidak jarang ada di semua negara |
Tidak menutup kemungkinan jika setiap orang yang mengalami penyakit hati tidak mungkin terkena penyakit paru-paru atau sebaliknya. Setiap tahunnya, terdapat sekitar 100% yang menjalani pengobatan ini. Masalah utamanya adalah dalam pengobatan ini untuk mencari pendonor yang benar-benar cocok dan dapat dipastikan bahwa dia akan mengikhlaskan jika dalam 24 jam setelahnya ia mungkin tidak dapat melanjtukan kehidupannya. Biaya yang perlu di keluarkan untuk pengobatan penyakit ini senilai US$ 1.148.400 atau sekitar Rp 15,58 miliar.
3. Transplantasi Hati memakan biaya pengobatan yang sangat mahal
jenis biaya operasi yang sangat mahal untuk dilakukan dan tidak jarang ada di semua negara |
Pengobatan yang satu ini bisa dibilang menjadi salah satu pengobatan yang sangat berbahaya untuk pasien dan sang pendonor. Ketika sudah selesai proses, masih ada kemungkinan pasien atau pendonor tidak akan dapat hidup kembali, dan jika sudah selesai dan lancar, mereka masih harus menjalani masa pemulihan selama kurang lebih 15 tahun lamanya. Biaya pengobatan ini senilai US$ 997 Ribu atau sekitar Rp 13,52 miliar.
4. Transplantasi Paru-Paru memakan biaya pengobatan yang sangat mahal
jenis biaya operasi yang sangat mahal untuk dilakukan dan tidak jarang ada di semua negara |
Transplantasi paru-paru merupakan sebuah pengobatan yang diberikan kepada pasien yang sudah terkena beberapa penyakit pada paru-paru. Pasien yang mengalami penyakit ini harus segera ditransplantasi agar tetap hidup, penyakit paru-paru kebanyakan disebabkan karena merokok. Untuk menjalani pengobatan yang satu ini, pasien harus mendapatkan calon pendonor yang cocok. Biaya pengobatannya pun senilai US$ 797.200 atau sekitar Rp 10,81 miliar.
5. Transplantasi Sumsum tulang memakan biaya pengobatan yang sangat mahal
jenis biaya operasi yang sangat mahal untuk dilakukan dan tidak jarang ada di semua negara |
Pengobatan transplantasi sumsum tulang merupakan sebuah pengobatan yang sangat jarang di lakukan. Pengobatan ini sangatlah langka untuk di temui dengan jumlah pasien yang masih dapat di hitung jumlahnya. Dalam melakukan pengobatan yang satu ini, batang sel yang diambil dari tubuh pendonor untuk diberikan kepada pasien agar dapat menghasilkan sel darah pada tubuhnya.
Biaya pengobatan ini mencapai US$ 676.800 atau sekitar Rp 9,18 miliar. Selain biayanya yang sangat mahal, pengobatan ini ternyata hanya terbatas ketersediaanya di berbagai negara, karena membutuhkan teknologi medis yang sangat canggih.
No comments