10 Negara Yang Memberikan Dukungan Kepada Masyarakat Untuk Berhubungan Seks
negara-negara yang mendukung warganya untuk memiliki keturunan karena angka kelahiran yang begitu minim |
Untuk negara yang tidak dapat mencapai hal tersebut, pemerintahannya pun memiliki ide untuk memberikan dukungan agar masyarakatnya melakukan hubungan seksual agar dapat menghasilkan keturunan. Ada juga beberapa pemerintah yang menggunakan strategi jitu untuk mendukung hal ini.
Berikut ini 10 negara yang memberikan dukungan kepada masyarakat untuk berhubungan seks.
Denmark memberikan dukungan kepada masyarakat untuk berhubungan seks
Denmark adalah negara eropa barat yang memiliki tingkat kelahiran yang cukup rendah, yaitu hanya 1,7% anak per keluarga. Negara ini pun tidak tinggal diam begitu saja, ada sebuah perusahaan yang berada di negara ini yang bernama Spies Rejser memberikan promosi yang cukup menarik untuk meyakinkan perempuan di negara ini untuk hamil.Perusahaan ini menawarkan beberapa persediaan untuk bayi selama tiga tahun bagi pasangan yang menghasilkan buah hati saat liburan, asalkan liburan itu harus dipesan melalui Spies Rejser. Selain itu, negara ini juga memberikan sebuah video kampanya yang berjudul Do it for Mom yang mendukung pasangan agar bisa memiliki anak dan memberikan hadiah cucu kepada orang tua.
Rusia memberikan dukungan kepada masyarakat untuk berhubungan seks
Negara ini sebelumnya merupakan negara Uni Soviet yang terpecah karena terjadinya perang dunia ke II, akibat pemecahan ini Rusia pun mengalami bencana demografis di mana para pria nya meninggal dunia di usia muda dan perempuannya tidak memiliki keturunan akibat hal tersebut. Masalah ini pun menjadi semakin buruk, shingga pada tahun 2007 Rusia mendeklarasikan 12 September sebagai Hari Pembuahan, pada saat hari itu negara ini pun memberikan hari libur agar bisa fokus untuk menghasilkan anak dan perempuan yang melahirkan tepat pada sembilan bulan yaitu 12 juni akan mendapatkan hadiah kulkas.negara-negara yang mendukung warganya untuk memiliki keturunan karena angka kelahiran yang begitu minim |
Jepang memberikan dukungan kepada masyarakat untuk berhubungan seks
Jepang dikenal dengan negara yang memiliki budaya seks yang begitu bebas, tetapi angka kelahiran di negara ini memiliki tingkat yang sangat rendah sejak tahun 1975. Jepang pun berusaha untuk mengakhiri hal ini dan pada tahun 2010 ada sebuah kelompok universitas yang memperkenalkan Yotaro.Yotaro merupakan robot kecil yang masih bayi untuk memberikan gambaran bagaimana menjadi orangtua. Mahasiswa ini bertugas untuk memberikan teori agar seseorang mulai berpikir untuk menjadi seorang ayah dan ibu, maka secara emosional mereka dapat mewujudkannya menjadi sebuah kenyataan.
Rumania memberikan dukungan kepada masyarakat untuk berhubungan seks
Negara ini mengalami penurunan masyarakat pada tahun 1960, sehingga pemerintah pun mengambil kebijakan yang memberlakukan pajak penghasilan sebesar 20% bagi pasangan yang tanpa memiliki anak. Negara ini juga membuat sebuah penerapan yang membuat ketentuan agar tidak terjadi perceraian.
Ide ini bertujuan untuk menciptakan buruh masa depan yang harus berkontribusi dengan dolar. Pada tahun 1980an hal ini pun tidak menjadikan negara ini menjadi lebih baik melainkan perempuan di negara ini dipaksa diperiksa kandungannya untuk memastikan kehamilan yang tetap berlanjut dan ketika Rumania mengubah kepemimpinannya pada tahun 1989 yang mengakibatkan kebijakan itu menjadi hancur.
negara-negara yang mendukung warganya untuk memiliki keturunan karena angka kelahiran yang begitu minim |
Singapura memberikan dukungan kepada masyarakat untuk berhubungan seks
Singapura merupakan salah satu negara yang memiliki tingkat kelahiran yang terendah dari seluruh negara, negara ini hanya memiliki sekitar 0,8 anak perkeluarga. Pada tahun 2012 pun pemerintahan ini menggelar acara yang dinamakan National Night yaitu acara yang dilakukan oleh perusahaan penyegar mulut yang mendorong pasangan untuk memiliki anak dan akan disponsori.
Negara ini juga membatasi apartemen kecil satu tempat tidur untuk memberikan dorongan kepada warga agar tetap tinggal bersama. Setiap tahunnya negara ini pun menghabiskan sekitar US$ 1,6 milliar untuk membantu program ini yang dapat mendorong warganya agar berhubungan seks dan menghasilkan keturunan.
Korea Selatan memberikan dukungan kepada masyarakat untuk berhubungan seks
Korea selatan memebrikan sebuah jadwal dimana pada setiap hari rabu setiap bulannya sejumlah kantor yang berdiri di negara ini menghentikan kegiatannya pada pukul 19.00 yang disebut dengan hari keluarga. Negara memiliki tingkat kelahiran yang cukup rendah yaitu hanya 1,25% anak dari perkeluarga, pemerintahan ini pun mengeluarkan kebijakan yang menawarkan insentif tunai kepada orang-orang yang memiliki lebih dari satu anak.
Turki memberikan dukungan kepada masyarakat untuk berhubungan seks
Dinegara ini dimana setiap pengantin baru atau keluarga baru akan menerima sekitar US$ 130 untuk kelahiran anak pertamanya, US$ 170 untuk kelahiran anak kedua dan US$ 260 untuk kelahiran anak ketiganya. Kebijakan yang dibuat oleh negara ini pun berjalan sesuai dengan tujuan Presiden Erdogan yang mendukung masing-masing keluarga untuk memiliki sedikitnya tiga orang anak. Pada tahun 2015 kebijakan ini pun diumumkan oleh Perdana Menteri Davutoglu yang mengungkapkan bahwa kentungan lain yang dimiliki oleh keluarga adalah permpuan atau ibu yang dapat berkerja paruh waktu tetapi mendapatkan gaji yang penuh.
Italia memberikan dukungan kepada masyarakat untuk berhubungan seks
Negara ini memiliki tujuan untuk menjalankan sejumlah iklan untuk mengingatkan masyarakatnya untuk segera memiliki anak. Ikaln ini memberikan intruksi bahwa cantik tidak mengenal usia melainkan fasilitas. Tetapi kebanyakan masyarakat di sana tidak menanggapi iklan itu secara positif.
Hong Kong memberikan dukungan kepada masyarakat untuk berhubungan seks
Negara ini hanya memiliki fertilitas 1,18% anak perkeluarga yang dimana negara ini sedang mengalami sebuah masalah yang sama dengan banyak negara Industri yaitu berkurangnya populasi dan lambatnya pertumbuhan ekonomi yang terjadi oleh negara ini. Pada tahun 2013 negara ini pun memberikan sebuah usulan dimana pemeberian uang tunai kepada pasangan yang bertujuan untuk mendorong keluarga memiliki anak. Tetapi hal ini tidak pernah terjadi di negar ini dan hanya terjadi di negara Singapura.
negara-negara yang mendukung warganya untuk memiliki keturunan karena angka kelahiran yang begitu minim |
Spanyol memberikan dukungan kepada masyarakat untuk berhubungan seks
Tingkat pengangguran meningkat dan tingkat kelahiran menurun begitu derastis di neagra ini yang dimana sekitar setengah dari total anak muda tidak memiliki pekerjaan dinegara ini. Angka ini pun merupakan angat kedua tertinggi di Eropa yang dimana peringkat pertama diisi oleh negara Yunani.
Untuk mengatasi hal ini pun pemerintah spanyol mengangkat komisioner khusus, Edelmira Barreira pada tahun 2017 dimana tugas pertamanya adalah menemukan sejumlah penyebab hal tersebut dan merancang strategi makro untuk mengubahnya.
No comments